"Beruntung saat menuju ke Poskesdes Yati didampingi seorang paraji atau dukun anak di perkampungan, sehingga proses kelahiran dibantu oleh paraji dan proses persalinan terjadi pada pukul 08.00 WIB," tuturnya.
Setelah bayi lahir di perjalanan, bidan desa datang ke lokasi dan langsung menanganinya. "Setelah proses persalinan selesai, ibu dan anak selamat, warga langsung membawa Yati dan bayinya menggunakan tandu yang terbuat dari kain sarung dipikul menggunakan bambu," papar Yana.
Yana mengimbau kepada masyarakat yang memerlukan pertolongan medis untuk berkoordinasi aktif dengan pihak puskesmas agar kejadian serupa tidak lagi.
(Rizka Diputra)