Seorang komandan tinggi juga dikutip mengatakan satu pilihan bagi Kurdi adalah menyerahkan kembali wilayah yang mereka kuasai kepada pemerintah Suriah.
Milisi Kurdi YPG dibantu oleh Pemerintah Suriah untuk mengendalikan sebagian besar kota-kota yang didiami warga etnis Kurdi pada hari-hari awal konflik, saat Damaskus mengalihkan perhatiannya untuk memadamkan demonstrasi terhadap pemerintahan Presiden Bashar al Assad yang kemudian berubah menjadi pemberontakan bersenjata.
BACA JUGA: Turki Luncurkan Serangan Darat dan Udara ke Suriah
Pasukan YPG Kurdi Suriah tidak pernah melawan pemerintah selama perang, bahkan mengakomodasi kehadiran pemerintah Suriah di kota utamanya Qamishli dan memiliki bisnis penjualan minyak ilegal yang menguntungkan dengan Damaskus.
Namun, Damaskus enggan menyerahkan tingkat otonomi yang diinginkan Kurdi Suriah. Pemerintah Suriah awal tahun ini mengancam pasukan Kurdi yang didukung AS dengan serangan militer jika tidak menyetujui pengembalian otoritas negara.
(Rahman Asmardika)