DAMASKUS - Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Maqdad pada Kamis menyebut milisi pimpinan Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS) sebagai pengkhianat negara. Maqdad bahkan menuduh milisi pimpinan Kurdi sebagai agenda separatis yang memberi Turki alasan untuk melanggar kedaulatan Suriah.
Ditanya tentang apakah Damaskus seharusnya melanjutkan dialog dengan pasukan pimpinan Kurdi yang menghadapi serangan Turki untuk mengusir mereka dari timur laut Suriah, Maqdad mengatakan "kelompok-kelompok bersenjata ini telah mengkhianati negara mereka dan melakukan kejahatan terhadapnya."
BACA JUGA: Turki Gempur Milisi Kurdi Suriah, Tewaskan Ratusan Orang, Puluhan Ribu Mengungsi
"Kami tidak akan menerima dialog atau pembicaraan dengan mereka yang menjadi sandera pasukan asing... Tidak akan ada pijakan bagi agen Washington di wilayah Suriah," kata Maqdad kepada wartawan di kantornya di Damaskus sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (11/10/2019).
Seorang pejabat Kurdi Suriah mengatakan awal pekan ini bahwa pihak berwenang yang dipimpin Kurdi di Suriah utara dapat membuka pembicaraan dengan Damaskus dan Rusia untuk mengisi kekosongan keamanan jika terjadi penarikan penuh pasukan AS dari daerah perbatasan Turki.