MEXICO CITY – Baku tembak antara pasukan keamanan dan warga sipil keamanan di Negara Bagian Guerrero, Meksiko pada Selasa telah menewaskan 15 orang. Ini merupakan insiden penembakan massal kedua yang terjadi di Meksiko dalam beberapa hari terakhir.
Juru Bicara Keamanan Publik Negara Bagian Guerrero, Roberto Alvarez mengatakan, 14 warga sipil dan seorang tentara tewas dalam baku tembak di Kotamadya Tepochica, dekat Iguala, sebuah kota yang terkenal karena penghilangan 43 guru siswa pada 2014.
BACA JUGA: 14 Polisi Meksiko Tewas Dibunuh Kelompok Kriminal Usai Konvoi Kendaraannya Diserang
Sebuah foto setelah kejadian yang dilihat oleh Reuters menunjukkan dua warga sipil yang terbunuh, salah satunya terkulai lemas di sisi sebuah truk pik-ap usang yang penuh dengan peluru saat pasukan keamanan berpatroli di daerah itu.
Membela strategi keamanannya setelah kelompok bersenjata yang diduga kartel narkoba menewaskan 13 polisi di Negara Bagian Michoacan, sehari sebelumnya, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menuding pemerintahan terdahulu sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kekerasan kronis yang terjadi di Meksiko. Namun, pembantaian terbaru ini kemungkinan akan meningkatkan tekanan pada Lopez Obrador untuk mengatasi masalah yang dia janjikan untuk diatasi ketika dia menjabat Desember lalu.