Lima Tewas Setelah Pabrik Garmen Dibakar Penjarah di Chile

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 21 Oktober 2019 10:18 WIB
Demonstran bentrok dengan polisi anti huru-hara di Santiago, Chile. (Foto: AFP)
Share :

Protes berlanjut di seluruh negeri meskipun keadaan darurat telah diberlakukan di lima wilayah. Ribuan tentara dan tank telah dikirim ke jalan-jalan ibu kota dan kota-kota lain untuk pertama kalinya sejak 1990, ketika Chile kembali ke demokrasi setelah kediktatoran Augusto Pinochet.

Foto: Reuters.

Pada Minggu, penjarahan dan pembakaran berlanjut dan pengunjuk rasa membakar lebih banyak bus, menghancurkan stasiun metro dan bentrok dengan polisi anti huru hara.

Jam malam diberlakukan di wilayah Santiago, Valparaíso, Coquimbo y Biobío.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya