JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan pihaknya akan tetap waspada dan berhati-hati menyusul kabar tentang kematian Pemimpin Negara Islam (IS) dulu ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi di Suriah. Al-Baghdadi dilaporkan tewas dalam operasi militer pasukan Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu.
Namun, Kepala BNPT, Suhardi Alius mengatakan bahwa kematian pentolan teroris itu bukan berarti aksi IS akan berakhir, dan BNPT akan terus mengamati dan waspada mengenai kemungkinan yang muncul dari kejadian ini.
"Kita sudah mendengar itu (kematian Al-Baghdadi) tapi kita tetap tidak boleh under estimate (meremehkan-red). Kita memperhatikan apa yang akan terjadi setelah itu, kita harus tetap hati-hati karena itu akan berdampak,” ujanya saat dtemui media usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama terorisme di Kementerian Luar Negeri RI, Senin (28/10/2019).
Baca juga: Al Baghdadi Terbunuh, Trump Berterima Kasih pada Rusia, Irak, Turki dan Suriah
Baca juga: Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Tewas dalam Serangan AS, Ini Kata Trump