Ia menambahkan, “Sekarang segala sesuatu sifatnya global, kejadian di timur tengah juga berdampak ke dalam negeri, seluruh dunia tidak hanya di indonesia."
Dia juga menjelaskan bahwa Indonesia akan terus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait termasuk perwakilan Indonesia di Suriah dan Irak, dan mengirim tim untuk memantau situasi.
"Jadi ideologi kan ada kita masih menanti progresnya, bagaimana ke sana setelah diumumkan oleh Donald Trump, Presiden Amerika Serikat. Nah, kita juga akan mengikuti. Kita akan kerja sama terus dengan kementerian terkait termasuk, perwakilan Indonesia di luar negeri, di perbatasan Suriah, Irak, kita akan kerja sama kita akan kirim tim untuk meniai situasi terakhir bagaimana.
"Ini berhadapan dengan ideologi, jadi kita tidak boleh lengah sama sekali, mereduksi kalau bisa tanpa perlu ribut-ribut, bagaimana mentralisir itu semua dan bagaimana treatment yang pas," pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)