Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Kenneth McKenzie, mengatakan bangunan yang hancur dibiarkan tampak seperti "tempat parkir dengan lubang besar". Dia mengatakan bahwa dua anak Baghdadi telah tewas bersama dengan Pemimpin ISIS itu di dalam terowongan - bukan tiga seperti yang dilaporkan sebelumnya.
Dia juga tidak dapat mengonfirmasi deskripsi grafis Presiden Donald Trump tentang Baghdadi yang dikatakan merintih dan menangis ketika dia meninggal.
"Dia merangkak ke dalam lubang dengan dua anak kecil dan meledakkan dirinya sendiri sementara orang-orangnya tetap di tanah. Anda dapat menyimpulkan orang macam apa dia berdasarkan kegiatan itu," kata McKenzie dalam konferensi pers sebagaimana dilansir BBC, Kamis (31/10/2019).
"Itu akan menjadi pengamatan empiris saya tentang apa yang dia lakukan. Saya tidak dapat mengonfirmasi hal lain tentang detik-detik terakhirnya. Saya hanya tidak bisa mengonfirmasi hal itu."
Jenderal McKenzie mengatakan empat wanita - yang mengenakan rompi bunuh diri - dan seorang pria terbunuh di kompleks itu. Dia mengatakan sejumlah militan yang tidak dikenal juga tewas setelah menembaki helikopter AS.