Pelajar Ini Hidup Bermodal Rp3.000 Sehari Selama Lima Tahun

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Jum'at 01 November 2019 16:18 WIB
Ilustrasi Foto/BBC
Share :

GUIYANG - Para simpatisan menyumbangkan hampir satu juta yuan (sekira Rp1,9 miliar) kepada seorang pelajar China yang dirawat di rumah sakit setelah hidup dengan 2 yuan (sekira Rp3 ribu) sehari selama lima tahun.

Kasus Wu Huayan mengejutkan orang-orang China setelah ia menjadi berita utama awal pekan ini.

Wanita berusia 24 tahun itu mengalami malnutrisi serius saat berjuang untuk belajar dan membantu kakaknya yang sakit.

Kisah Wu juga memicu kemarahan pihak berwenang karena gagal mengenali keadaannya dan membantunya lebih awal.

Sebelumnya, bulan ini, wanita muda itu pergi ke rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernafas, menurut media China via BBC, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Bocah Lelaki 13 Tahun Bunuh Gadis Berusia 10 Gegerkan China

Baca juga: Tim China Ketahuan Curang Dalam Kejuaran Dunia Militer

Tingginya hanya 135cm, beratnya tidak lebih dari 20kg.

Para dokter menemukan dia menderita masalah jantung dan ginjal karena kekurangan makan dan selama. Wu bilang dia perlu menabung uang untuk membantu saudara kakaknya yang sakit.

Wu kehilangan ibunya ketika dia berusia empat tahun dan ayahnya meninggal ketika dia masih di sekolah.

Dia dan saudara lelakinya kemudian dirawat oleh nenek mereka, dan kemudian oleh seorang paman dan bibi yang hanya bisa membantu memberikan mereka dengan 300 yuan (sekira Rp590 ribu) setiap bulan.

Sebagian besar uang itu digunakan untuk biaya pengobatan adik lelakinya, yang memiliki masalah kesehatan mental.

Ini berarti Wu hanya menghabiskan 2 yuan sehari untuk dirinya sendiri, bertahan hidup sebagian besar dari cabai dan beras.

Ia dan adiknya berasal dari Guizhou, salah satu provinsi termiskin di China.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya