Kasus SDN Gentong Roboh, Polisi Temukan Struktur Bangunan Tidak Kokoh

Syaiful Islam, Jurnalis
Kamis 07 November 2019 00:03 WIB
Sekolah di Pasuruan ambruk (Foto: Ist)
Share :

SURABAYA - Polisi terus menyelidiki peristiwa robohnya atap gedung SDN Gentong, Kota Pasuruan, Jatim. Polda Jatim dan Polres Pasuruan Kota bergerak cepat dalam menangani kasus tersebut. Polisi sudah melakukan pemeriksaan di TKP.

Baik tehadap saksi-saksi yang melihat langsung maupun yang mengalami sendiri kejadian seperti para guru. Polisi juga sudah menemukan beberapa fakta dari kasus ambruknya atap SDN Gentong ini.

"Hasil labfor kita, memang dipertanyakan karena beberapa kali saya sudah katakan bahwa rujukan penyidikan dan penyelidikan ini tidak terlepas dari labfor yang kita lakukan," terang Barung, Rabu (6/11/2019).

Barung menjelaskan, ada tiga poin utama yang dilakukan labfor, yaitu konstruksi bangunan, material bangunan, dan apa yang terjadi saat itu. Yang terjadi saat itu penyangga dari atap mengalami roboh. Setelah dilakukan pemeriksaan labfor hal ini sudah didapatkan.

"Hal-hal yang dipertanyakan media sudah kita dapatkan. Apa itu? Misalnya material yang seharusnya A, tetapi material yang terjadi B. Kemudian struktur bangunan yang seharusnya kokoh tidak, lapuk sekali. Artinya bahwa dalam kondisi itu harusnya pemasangan-pemasangan yang kokoh," ucap Barung.

Menurut Barung, saat ini tinggal bagaimana melakukan pemeriksaan kepada mereka dua hal itu yakni perencana dan pelaksana. Pelaksana ini ada pelaksana pembangunan, menyangkut tentang siapa yang mengerjakan, dan siapa yang melakukan pemborongan.

Kemudian siapa yang mengawasi pengerjaan pembangunan gedung itu. Lalu kedua, siapa yang melakukan perencanaan, apakah di Dinas Pendidikan atau PU setempat. Hal ini akan dilakukan kroscek oleh Pasuruan kota.

Perkembangan ini belum dikeluarkan hasil labfor, karena untuk kepentingan penyidikan dan penyelidikan. Jika nanti sudah didapat perbandingan perencanaan dan pelaksanaan, barulah dikeluarkan untuk diketahui oleh publik.

"Karena ini menyangkut perhatian publik dan korban yang cukup banyak," tandas Barung.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya