“Ini cenderung terjadi pada orangtua yang lebih muda. Jika itu bukan karena diet yang tidak seimbang, maka itu disebabkan oleh emosi psikologis. Sebagian besar pasien yang memiliki masalah ini adalah ibu-ibu muda. ”
Menurut sumber dari China Press, Wang mengatakan bahwa meskipun dia sering kehilangan kesabaran dengan anak-anaknya karena kesulitan akademis mereka, dia tidak menyangka situasinya tiba-tiba meningkat seperti itu.
Para profesional psikologi telah menyarankan orangtua untuk mempraktikkan keseimbangan emosional ketika mengajarkan tugas-tugas sekolah kepada anak-anak mereka. Terlalu terlibat secara emosional dengan akademik anak juga dapat menyebabkan mereka menghadapi tekanan.
Wang saat ini dilaporkan masih dalam perawatan rumah sakit. Selain gejala tekanan di dada dan kesulitan bernafas, dokter juga mengatakan bahwa korban infark miokard biasanya mengalami mual, muntah, pusing, dan irama jantung yang tidak normal.
(Rahman Asmardika)