Novel Baswedan Dipolisikan, Haris Azhar : Akibat Negara Diam

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Sabtu 09 November 2019 20:12 WIB
Aktivis HAM Haris Azhar. (Foto : Okezone.com/Arie Dwi Satrio)
Share :

JAKARTA – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM)‎, Haris Azhar menyebut laporan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung yang dialamatkan kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, akibat tidak adanya kepastian hukum dari pihak kepolisian.

Menurut Haris Azhar, berlarut-larutnya pengungkapan kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan berbuntut pada pelaporan Dewi Tanjung. Tim advokasi Novel Baswedan tersebut menilai negara sengaja mendiamkan kasus teror penyiraman air keras tidak terungkap.

"Ini semua karena negara diam, negara tidak bekerja, negara selalu lempar janji dari satu tim ke tim yang lain, ke satu jagal deadline ke satu jagal deadline yang lain," kata Haris Azhar saat menghadiri acara 'Dedikasi Untuk Negeri' di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Sabtu (9/11/2019).

Hingga saat ini, perkembangan kasus teror penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan dianggap Haris Azhar tidak signifikan. Hal itu, tekan Haris, jelas merugikan Novel sebagai ko‎rban penyiraman air keras.

"Sebetulnya, enggak ada yang bergerak maju dari satu kasus Novel itu sendiri, tapi dari sisi lainnya ini satu situasi yang merugikan Novel," ucapnya.


Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya