Sementara pihak keluarga korban menolak jasad korban diautopsi. Saat ini upaya yang dilakukan kepolisian adalah pengamanan terhadap keluarga korban dan keluarga pelaku agar tak terjadi bentrokan.
"Namun yang dicegah itu adanya provokasi," ungkap Tambunan.
Sementara itu Kepala Desa Taring, Abdul Azis Gassing menduga kejadian nahas ini dipicu oleh pertikaian akibat sengketa lahan.
Kedua pihak telah dimediasi oleh Abdul Azis agar permasalahan yang telah berlangsung 16 tahun itu bisa selesai. Namun rupanya itu tak cukup membendung amarah hingga berujung pembunuhan.
"Lahan itu adalah garapan yang sejauh ini telah dikuasai oleh pelaku. Bahkan sebelumnya juga kasus itu pernah sampai karena hukum. Tapi berakhir keduanya bertemu di lahan hingga terlibat cekcok," kata Abdul Azis.
(Qur'anul Hidayat)