Perubahan paham keagamaan yang dimaksud yakni menitikberatkan pada moderasi dan jalan tengah. Kedua, yakni perubahan di sektor ekononi dan sosial kemasyarakatan. Ia yakin NU dapat memainkan peranan itu demi membawa visi Indonesia maju.
"Sebagai organisasi perbaikan dan perubahan, maka NU akan terus mengambil peran perubahan itu. Melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan tanpa henti. Continuous improvement," tukas Ma'ruf.
Selain KH Ma'ruf Amin, turut hadir dalam acara ini antara lain Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini, da'i kondang Ustadz Yusuf Mansyur, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar.
(Rizka Diputra)