Mengapa Kota Tempat Tinggal Miliuner Ini Hampir Tidak Mampu Membiayai Sarana Umum?

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Selasa 26 November 2019 14:11 WIB
Rumah Bill Gates. (Foto/Wikipedia Commons)
Share :

Tahun ini kota hanya akan menghimpun USD2,8 juta atau Rp39 miliar pajak properti, menurut sebuah laporan yang dikirimkan ke penduduk di bulan Juni.

Peningkatan sebesar 1% akan menambahkan pemasukan hanya sebesar USD28.000 atau Rp394 juta di tahun 2020 - angka ini tidak cukup untuk membayar layanan uum seperti layanan kesehatan darurat, polisi, pemadam kebakaran, pemeliharaan taman, suaka alam dan pemerintahan.

"Anda kemungkinan sulit membayangkan bahwa pemerintah kota tidak memiliki cukup pemasukan untuk mempertahankan tingkat layanan saat ini, terutama dalam keadaan ekonomi saat ini. Sementara nilai properti terus meningkat, pemasukan pajak kota tidak otomatis meningkat," demikian isi laporan tersebut.

Tetapi bulan ini pejabat Medina mengambil langkah darurat agar kota tetap dapat berfungsi. Mereka meminta para pemilih untuk meloloskan retribusi pajak properti yang akan berlaku selama enam tahun ke depan.

Usulan ini telah disetujui permulaan bulan ini dan para pejabat sekarang dapat bernapas lega. Retribusi pajak berarti mulai tahun depan, pemilik properti senilai USD2 juta atau Rp28 miliar akan membayar biaya tambahan USD34 atau Rp479 ribu per bulan.

Ini jumlah yang sangat kecil bagi 3.000 penduduk Medina, tetapi menurut para pejabat, tambahan dana ini akan memastikan Kota mampu membiayai layanan umum "tanpa penghematan yang berarti."

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya