Israel telah membangun sekira 140 blok permukiman khusus Yahudi di Tepi Barat, wilayah mayoritas Arab yang direbutnya selama Perang Enam Hari pada 1967, dan dipertahankan dengan pendudukan militer. Puluhan negara di seluruh dunia menganggap pemukiman itu melanggar hukum internasional, Namun, dalam sebuah langkah yang membatalkan 40 tahun kebijakannya, pekan lalu Amerika Serikat (AS) menyatakan mengakui pemukiman-pemukiman Israel itu sah menurut hukum.
Baca juga: India Resmi Pisahkan Negara Bagian Jammu dan Kashmir
Baca juga: Pulang dari PBB, PM Pakistan Umumkan Jihad Atas Kashmir
Rekomendasi Chakravorty bahwa India mengikuti jejak Israel untuk umat Hindu di Kashmir disambut dengan kemarahan di media sosial, mendorong si diplomat untuk menarik pernyataannya, mengklaim kata-katanya salah ditafsirkan.
Namun, hanya beberapa kritik yang terkesan dengan respons tersebut, banyak yang bertanya-tanya “konteks” apa yang bisa menjelaskan pernyataan itu. Sementara yang lain menuntut permintaan maaf dan bersikeras agar dia mundur dari jabatannya.