JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin para guru, hingga dosen membumikan Pancasila secara massif lantaran Indonesia mempunyai 129 juta pemuda yang menjadi generasi penerus bangsa.
Jokowi ingin pemerintah bisa memetakan apa saja media komunikasi yang bisa membumikan Pancasila sebagai ideologi bangsa secara massif kepada generasi penerus bangsa itu. Dengan begitu, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bisa juga bisa memetakan konten apa saja yang akan disampaikan kepada masyarakat.
"BPIP juga harus melihat secara detail ini agar penyebaran lebih cepat dan kuat lagi. Saya melihat secara detail mereka memang sekolah iya, kuliah iya, bekerja iya, anak-anak muda ini sekolah, kuliah bekerja tapi yang mempengaruhi mereka bukan hanya guru, dosen, bosnya bukan, hati-hati, agar kita memasifkan membumikan secara cepat tapi mereka menyerap nilai-nilai ini," tuturnya.
Baca juga: Jokowi Minta Kebijakan Negara Amalkan Nilai-Nilai Pancasila
Jokowi ingin negara tak kalah cepat dengan media sosial dalam menyebarkan informasi kepada para milenial. Ia juga ingin nilai-nilai Pancasila bisa disebarkan lewat medsos tersebut secara massif.
"Kita harus cepat kalau tidak mau keduluan yang lain juga media sosial Instagram, Facebook, Twitter, Snapchat, hati-hati, banyak lewat barang-barang ini, sekali main bisa 2-3 juta, ideologi Pancasila harus kita sebarkan banjiri narasi-narasi besarnya lewat barang-barang ini kalau tidak akan kedahuluan idoelogi-ideologi baru yang menggunakan barang-barang yang taedi saya sebut," paparnya.