Selain memiliki keterbatasan fisik, sambung Dina, buah hatinya saat ini mengidap Facial Cleft Tessier Hydrocephalus Myelomeningocele. Bayi malang ini baru saja menjalani operasi di RSU dr Soetomo Surabaya.
Permasalahan hidup Dina tidak sampai di situ, dia masih dipusingkan dengan rencana rumah petak yang ditinggali bakal dijual. Sebab rumah petak tersebut bukan miliknya, melainkan milik tantenya.
Baca Juga: Dokter Romi Penyandang Disabilitas Akhirnya Jadi CPNS
Dina berharap ada bantuan rumah susun dari Pemprov Jatim maupun Pemkot Surabaya. Sehingga ketika rumah petak tersebut laku dijual, ia dan buah hatinya ada tempat tinggal. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dia harus bekerja sendiri karena mantan suaminya sudah tidak menafkahi.
"Saat ini saya jualan es jus dan puding susu melalui online. Dan ada tetangga yang beli langsung ke rumah. Saya bekerja seperti ini supaya bisa fokus merawat anak," tukasnya.
(Fiddy Anggriawan )