Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Banjarnegara, Noor Tamami mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk penanganan kondisi SD Suwidak. Namun tanah di sekitar lokasi SD labil sehingga upaya perbaikan sulit dilakukan.
Baca juga: Warga Jombang Digegerkan Fenomena Tanah Bergerak seperti Air
"Tim sudah turun untuk penanganan. Tetapi karena tanah di sana itu labil, jadi perbaikan harus, tidak asal kami akan meminta bantuan tenaga ahli. Bangunan yang cocok untuk tanah labil seperti di Suwidak ini seperti apa. Sebab, jika lokasinya dipindah juga sulit, karena kondisi tanah di Desa Suwidak sebagian besar labil," kata Noor.
Para siswa dan guru berharap bencana tanah gerak yang ada di sekolah ini bisa segera di tangani sehingga siswa, dan guru bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan tenang.
(Awaludin)