Baca juga: Kerusuhan India Terkait Kewarganegaraan Non-Muslim, Semua Pihak Diminta Tahan Diri
Undang-undang yang dikenal sebagai CAB itu menawarkan kewarganegaraan bagi imigran ilegal non-Muslim dari Pakistan, Bangladesh dan Afghanistan. Namun, banyak yang melihat bahwa munculnya syarat non-Muslim dalam aturan tersebut merupakan bentuk diskriminasi dan telah meningkatkan ketegangan di negara mayoritas Hindu itu.
"Polisi telah menangkap 150 orang," kata inspektur jenderal polisi Praveen Kumar kata.
Sementara itu para kritikus khawatir undang-undang itu merusak konstitusi sekuler India, dan mengatakan bahwa keyakinan seseorang seharusnya tidak menjadi dasar dalam pemberian kewarganegaraan.