Bolivia Usir Diplomat Meksiko dan Pejabat Spanyol dari Negaranya

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 31 Desember 2019 09:01 WIB
Presiden Interim Bolivia Jeanine Anez. (Foto: Reuters)
Share :

Anez mengatakan pemerintah Bolivia tidak akan menolerir orang yang "berusaha menutupi dan melindungi para penjahat yang telah melakukan kejahatan penghasutan, pemberontakan bersenjata dan terorisme" dan bahwa Bolivia tidak akan menjadi "koloni" negara lain mana pun.

Menurut pemerintah Bolivia, mantan pembantu senior Morales, Juan Ramon Quintana, termasuk di antara sembilan orang yang pernah menerima suaka di kedutaan Meksiko.

Pada Kamis lalu, Meksiko mengatakan bahwa mereka meminta Mahkamah Internasional untuk menengahi perselisihan tersebut. Dalam sebuah tweet Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan bahwa Mercado telah "sepenuhnya mewakili Meksiko dan tujuannya mendukung suaka dan perdamaian".

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya