Lebih lanjut pria asal Temanggung, Jawa Tengah itu menganjurkan masyarakat untuk menggunakan air bersih yang disediakan (meski terbatas) seperlunya saja untuk kebutuhan minimal. Masyarakat bersama pemerintah daerah, dan para relawan diharapkan bisa berbenah dan bergotong-royong memperbaiki sumber air bersih yang tercemar banjir.
Sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi penularan penyakit selama banjir, Dokter Anung pun mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri selama bencana banjir masih berpotensi meneror Jabodetabek.