KOBAR - Dua bayi laki-laki yang lahir dempet di bagian dada yang saat ini sedang dirawat intensif di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah butuh bantuan para donatur.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr Fachruddin kepada awak media melihat kondisi kedua bayi dan ibunya di ruang Perinatologi, Minggu (5/1/2020).
“Perlu donasi dari masyarakat untuk biaya merujuk ke Pulau Jawa. Meski ditanggung BPJS Kesehatan, namun biaya transportasi ke Surabaya dan biaya hidup tidak ditanggung pemerintah. Kalau saat perawatan di sini biaya gratis,” ujar dr Fachruddin.
Dua bayi malang yang lahir pada Sabtu 4 Januari 2020 pukul 10.45 WIB ini belum diberi nama. Mereka adalah putra dari Istiharoh warga Jalan Natai Arahan, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel).