JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, membahas sejumlah isu bilateral, kawasan, dan Internasional yang tengah berkembang. Ini merupakan kunjungan menlu asing pertama pada tahun 2020, dan kunjungan pertama Menlu Motegi ke Indonesia sejak dilantik sebagai diplomat tertinggi Jepang.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, kedua Menlu menyepakati sejumlah langkah penguatan kerja sama bilateral dan pembentukan kerja sama trilateral antara Indonesia, Jepang dan Timor Leste.
BACA JUGA: Perbarui Kerjasama, Indonesia-Jepang Bakal Garap Proyek Kereta hingga Ibu Kota Baru
Indonesia dan Jepang juga sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi, terutama di bidang investasi untuk pulau-pulau terluar Indonesia, termasuk Pulau Natuna.
“Khusus untuk Natuna, kita sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT). Indonesia mengharapkan agar SKPT fase kedua dapat ditindaklanjuti,” kata Menlu Retno pada keterangan pers usai pertemuan dengan Menlu Motegi.
Kerja sama pengembangan pulau terluar ini bukanlah hal yang baru, bahkan untuk SKPT di Kepulauan Natuna kerja sama telah memasuki fase kedua. Selain SKPT, Indonesia juga mengajak Jepang melakukan kerja sama dalam bidang pariwisata dan pengembangan kapasitas nelayan.
Kepada wartawan, Menlu Motegi Indonesia dan Jepang akan memperkuat kerja sama dalam dua bidang, yaitu pembenahan infrastruktur da pengembangan sumber daya manusia (SDM), sebagaimana disepakati dalam pertemuan puncak tingkat kepala negara, serta pertemuan tingkat menlu pada November 2019.
“Kami sepakat untuk mendirikan kerangka guna meninjau proyek kerja sama bilateral secara luas termasuk bidang-bidang tersebut,” jelasnya.
Di bidang infrastruktur Jepang akan memulai proyek pembenahan pasar ikan dan pelabuhan di pulau-pulau terluar Indonesia mulai bulan Februari 2020, dan akan melanjutkan pembangunan jaringan mass rapid transport (MRT) di Jakarta dan pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, sesuai dengan rencana.
Sementara mengenai pengembangan SDM, Jepang akan melanjutkan kerja sama yang baru saja dibentuk dengan pihak swasta Indonesia, terus melakukan transfer teknologi, dan meningkatkan ekspor.