6 Dasawarsa Hubungan Diplomatik RI-Jepang, Dubes Ishii: Ini Tahun Penting Bagi Kita
JAKARTA - Indonesia dan Jepang akan merayakan 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antarkedua negara pada 20 Januari. Karena itulah Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, menyebut 2018 sebagai tahun yang penting.
BACA JUGA: Patung Jenderal Soedirman Tandai Eratnya Hubungan Pertahanan Jepang-Indonesia
"Saya akan menggelar upacara pembukaan di Alun-alun Fatahilah pekan depan dan pada 20 Januari kami akan menggelar upacara peluncuran. Jadi kami siap untuk memulai tahun yang penting," kata Dubes Masafumi Ishii saat ditemui media di Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (10/1/2018).
Dubes Ishii mengatakan, pada peringatan 60 tahun hubungan ini, Jepang akan berusaha untuk memperluas dan mempererat kerjasama dengan Indonesia. Dia juga menyinggung mengenai Project 2045, sebuah proyek besar pada peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia dan potensi kerjasama antara Indonesia-Jepang terkait proyek tersebut.
"Sebagian besar sama dengan kerja sama yang sedang berlangsung namun jika Anda memperluasnya ke project 2045, seharusnya ada area kerja sama baru di antara kita. Jadi karena itulah mengapa tahun ini akan menjadi tahun yang penting bagi kita," kata Dubes Ishii.
Hadir dalam rangkaian acara Pidato Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2018, Dubes Ishii menilai hubungan Indonesia-Jepang dalam tiga tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo terjalin dengan sangat baik. Hal itu, menurut Ishii terlihat dari frekuensi pertemuan antara pemimpin kedua negara.
BACA JUGA: Peringatan 60 Tahun Hubungan Indonesia-Jepang, Ini Harapan Mantan PM Negeri Sakura
"Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (Jepang, Shinzo) Abe telah bertemu 7 kali dalam tiga tahun terakhir. Ini menunjukkan betapa pentingnya Indonesia bagi Jepang dan begitu juga sebaliknya."
"Saya pikir tahun ini kita bisa lebih meningkatkan lagi hubungan tersebut," pungkasnya.
(Rahman Asmardika)
