Prancis Sebut Iran Bisa Punya Bom Nuklir dalam Waktu Singkat

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 11 Januari 2020 07:01 WIB
Pemandangan di reaktor nuklir Arak, Iran, 23 Desember 2019. (Foto: Reuters)
Share :

PARIS - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mencatat bahwa Iran dapat memiliki bom nuklir hanya dalam waktu satu hingga dua tahun, jika terus meninggalkan perjanjian nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), yang disepakati dengan enam negara besar pada 2015.

"Jika mereka terus tak mematuhi perjanjian Wina, maka dalam waktu yang cukup singkat, antara satu dan dua tahun, mereka bisa memiliki akses ke senjata nuklir, yang bukan merupakan pilihan," kata Le Drian kepada radio RTL sebagaimana dilansir Sputnik, Sabtu (11/1/2020).

BACA JUGA: Tak Lagi Pedulikan Perjanjian Nuklir, Iran Hapuskan Batasan Pengayaan Uranium

Para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat pada Jumat untuk mencari cara membimbing Amerika Serikat (AS) dan Iran agar menjauh dari konfrontasi, termasuk berkaitan dengan masalah nuklir.

Pekan lalu Iran memperingatkan bahwa mereka akan mengambil langkah lanjutan yang menjauh dari komitmennya di bawah JCPOA. Teheran bersikeras bahwa langkah itu akan dilaksanakan jika mitra-mitranya di Eropa gagal memenuhi komitmen mereka sendiri terhadap perjanjian tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya