Walaupun operasi SAR ditutup, Basarnas tetap melakukan operasi siaga pemantauan. Pihaknya akan bekerja jika ada laporan mengenai penemuan korban.
"Khusus Basarnas, kami tetap melakukan operasi siaga pemantauan. Barangkali ada keluarga yang melihat tanda-tanda korban tapi enggan mengevakuasi, bisa menghubungi Basarnas untuk melakukan evakuasi. Kami siap dan siaga," ucap dia.
Baca juga: Hendak Melahirkan, Korban Longsor Sukajaya Dievakuasi dengan Helikopter
Sementara operasi SAR tersebut juga dipantau langsung oleh Kepala Subdirektorat Rencana Pengendali Operasi (RPDO) Basarnas Agus Haryono.
Agus menyampaikan pertimbangan sehingga operasi SAR terhadap tiga korban dihentikan, yakni kondisi medan dan cuaca menjadi kendala.
"Kondisi medan, ketebalan lumpur yang cukup menyulitkan tim SAR, sehingga menyebabkan operasi ini tidak juga menemukan titik temu. Ditambah lagi dengan akses alat berat yang tidak bisa masuk ke lokasi kejadian," jelasnya.
Baca juga: Akses Sulit Ditembus, Bantuan Korban Longsor Sukajaya Disalurkan Pakai Paramotor
(Hantoro)