TOKYO - Seorang sopir bus jarak jauh di Jepang telah terinfeksi dengan virus korona baru meskipun belum pernah bepergian ke China. Pejabat setempat mengatakan bahwa sopir bus itu melakukan kontak dengan pengunjung dari China dalam kasus penularan domestik pertama yang terjadi di Jepang.
Dalam pernyataan pejabat Kementerian Kesehatan Jepang yang dilansir Reuters, Rabu (28/1/2020) disebutkan bahwa pria berusia 60-an dari prefektur Nara itu melakukan kontak dengan pengunjung dari Wuhan, China. antara 8-16 Januari.
BACA JUGA: Wabah Virus Korona, Ratusan Warga Negara Asing Dievakuasi dari Wuhan
Kasus ini memicu kekhawatiran tentang penyebaran virus korona jenis baru yang mewabah di Wuhan pada akhir tahun lalu. Berdasarkan laporan terakhir, virus itu telah menewaskan 132 orang dan menginfeksi lebih dari 4.900 orang.
Konfirmasi penyebaran virus korona dari manusia ke manusia yang terus terjadi di luar China, serta korban meninggal yang didokumentasikan, akan mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempertimbangkan kembali apakah akan mengumumkan darurat kesehatan masyarakat global terkait wabah terbaru ini.