Dr. Li mengatakan ia menjalani tes beberapa kali untuk virus korona dan semuanya negatif. Namun, pada 30 Januari 2020, dalam unggahannya Dr. Li mengatakan bahwa hasil tes menunjukkan dia positif terinfeksi virus tersebut.
"Hari ini, tes asam nukleus hasilnya positif. Akhirnya ada kejelasan," tulisnya saat itu dengan tambahan emoji anjing dengan lidah menjulur.
Unggahan itu segera mendapat ribuan komentar dukungan.
"Dr Li Wenliang adalah seorang pahlawan," kata seorang pengguna, sembari khawatir terhadap perlakukan terhadap Dr Li dari negaranya sendiri.
"Di masa depan, bisa jadi dokter akan takut untuk menyatakan peringatan dini ketika mereka melihat tanda-tanda penyakit menular."
"Kesehatan publik membutuhkan puluhan juta orang seperti Li Wenliang," kata satu komentar lainnya.
(Rahman Asmardika)