Dokter China Pertama yang Peringatkan Bahaya Virus Korona Meninggal Dunia

, Jurnalis
Jum'at 07 Februari 2020 08:31 WIB
Li Wenliang. (Foto: Weibo)
Share :

Sayangnya, peringatan dari Dr. Li dianggap sebagai berita palsu oleh aparat keamanan. Dia didatangi oleh petugas dari biro keamanan umum yang memaksanya menandatangani surat terkait tuduhan tersebut.

"Dengan sungguh-sungguh, kami memperingatkan Anda: Jika Anda tetap keras kepala dengan kelancangan Anda dan meneruskan kegiatan ilegal ini, Anda akan diproses secara hukum,” demikian isi surat tersebut.

Di bagian bawah surat tertulis pertanyaan “Apakah Anda paham?" yang dibubuhi tandatangan Dr. Li: "Ya, saya paham".

BACA JUGA: Wabah Korona China, Remaja Cacat Meninggal Setelah Ayahnya Dikarantina

Pada akhir Januari 2020, Dr. Li menerbitkan salinan surat itu di media sosial Weibo dan menjelaskan apa yang telah terjadi. Saat itu pemerintah setempat sudah meminta maaf kepadanya, tetapi terlambat.

Dalam beberapa pekan di bulan Januari, para pejabat di Wuhan berkeras bahwa penularan hanya terjadi pada orang yang melakukan kontak dengan hewan yang tertular.

Foto: Weibo.

Tak ada panduan diterbitkan untuk melindungi dokter yang merawat.

Sepekan setelah kunjungan polisi, Dr Li merawat seorang perempuan yang menderita glaukoma, tanpa tahu pasiennya itu terinfeksi virus korona.

Dalam unggahannya di Weibo ia menggambarkan bahwa pada tanggal 10 Januari ia mulai batuk-batuk. Di hari berikutnya ia demam dan dua hari kemudian dia dirawat di rumah sakit.

Kedua orang tuanya juga sakit dan dirawat.

Baru sepuluh hari kemudian pada 20 Januari, China mengumumkan keadaan darurat akibat wabah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya