Rencanakan Pemindahan Ibu Kota, Presiden Jokowi Pelajari Tata Kota Canberra

ABC News, Jurnalis
Senin 10 Februari 2020 09:57 WIB
Presiden Joko Widodo bersama dengan CEO National Capital Authority Sally Barnes menyaksikan pemandangan Kota Canberra dari Mt. Ainsle. (Foto: KBRI Canberra)
Share :

CANBERRA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memulai kegiatan kunjungan kenegaraan di Australia pada Senin, 10 Februari 2020, dengan melakukan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri Scott Morrison. Keduanya akan mendiskusikan sejumlah isu terkait hubungan bilateral Indonesia-Australia.

Dalam pernyataan pers bersama di gedung parlemen usai pembicaraan itu, Presiden Jokowi menyatakan kunjungan ini dimaksudkan untuk menyampaikan bahwa kesepakatan perdagangan bebas kedua negara atau IA-CEPA kini telah rampung.

"Melalui IA-CEPA Indonesia berharap bisa menjadi mitra dagang penting bagi Australia," kata Presiden Jokowi sebagaimana dilansir ABC, Senin (10/2/2020).

Sebelumnya PM Morrison menyatakan pihaknya akan mempertimbangkan permintaan Indonesia mengenai peringatan perjalanan ke sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama warga Australia.

Kedua kepala pemerintahan, katanya, juga sepakat untuk mengedepankan hukum internasional dalam isu Laut China Selatan.

Sebagai implementasi dari IA-CEPA, PM Morrison menjelaskan bahwa Monash University akan membuka kampusnya di Indonesia. Ini akan menjadikan Monash University sebagai perguruan tinggi asing pertama yang memiliki kampus sendiri di Indonesia.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas "persahatan pribadi" yang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi, "Termasuk waktu ayah saya meninggal dunia," katanya.

Kagumi Tata Kota Canberra

Sebelumnya pada Minggu, Februari 2020, Presiden Jokowi sempat melakukan "tur kanguru" di sekitar Ibu Kota Canberra dan menurut PM Morrison ada beberapa ekor kanguru yang sempat terlihat.

Berkaitan dengan rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kaltim, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk menemui Sally Barnes, CEO National Capital Authority untuk mendapatkan penjelasan mengenai pembentukan Canberra sebagai ibu kota Australia di tahun 1913.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya