Presiden Jokowi Berpidato di Parlemen Australia dengan Bahasa Indonesia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 10 Februari 2020 13:21 WIB
Presiden Jokowi berpidato di gedung parlemen Australia di Canberra, Senin, 10 Februari 2020. (Foto: ABC News)
Share :

"Stop intoleransi, stop xenophobia, stop radikalisme, dan stop terorisme. Terus kikis politik identitas di negara kita dan di berbagai belahan dunia. Baik itu atas dasar agama, etnisitas, identitas askriptif lainnya," ujarnya.

Pada pidato tersebut, Presiden Jokowi juga mengungapkan bahwa Indonesia tidak pernah melupakan jasa Australia yang selalu sedia membantu di saat musibah datang.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Santap Malam dengan PM Australia Scott Morrison, Terima Kasih Atas Keramahannya

"Rakyat Indonesia tidak akan pernah lupa, saat kami tertimpa tsunami tahun 2004 di Aceh dan Nias. Sembilan tentara Australia telah gugur membantu sahabatnya yang tengah berduka di Aceh dan Nias. Mereka adalah patriot, mereka adalah sahabat Indonesia, mereka adalah Pahlawan Kemanusiaan," kata Presiden.

Presiden Jokowi tiba di Australia pada Minggu, 9 Februari 2020, hanya beberapa hari setelah DPR meratifikasi perjanjian perdagangan bebas dengan Negeri Kanguru. Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Scott Morrison, membahas beberapa isu kerja sama antara kedua negara, termasuk masalah penyederhanaan visa bagi warga Indonesia yang berkunjung ke Australia.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya