Baca juga: Mantan Agen CIA Dihukum 19 Tahun Penjara karena Berkonspirasi dengan China
Washington Post mengungkapkan sebuah laporan paling rahasia dalam CIA itu mengidentifikasi beberapa petugas CIA yang mengawasi operasi itu beserta pihak eksekutif Crypto yang memungkinkan pembajakan global informasi rahasia negara tersebut.
Ditekankan juga bahwa perusahaan itu mengeruk jutaan dolar sambil memberi akses terhadap sejumlah rahasia kliennya kepada intelijen Barat.
Beberapa laporan media mencatat bahwa walaupun sejumlah negara memanfaatkan produk-produk Crypto, lawan terbesar Barat, Rusia dan Cina, tidak pernah melakukan hal serupa.
CIA tidak segera memberi komentar terkait laporan tersebut.
(Rachmat Fahzry)