Terkait langkah penanggulangan, DKK Karanganyar berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan puskesmas melakukan edukasi kepada masyarakat.
Baca juga: Cegah DBD, Warga Rusun Diimbau Lakukan Penghijauan di Lingkungannya
Selain itu, pengasapan (fogging) dan penyelidikan epidemiologi juga dilakukan di daerah yang sudah terjadi kasus penularan lebih dari 2 orang.
"Yang terpenting edukasi, karena banyak warga yang lupa kalau potensi jentik-jentik nyamuk DBD juga ada di penampungan air belakang kulkas dan dispenser. Kebanyakan hanya tahu di toilet. Kami juga sudah fogging di Jumapolo untuk pencegahan," bebernya.
Baca juga: Waspada Siklus 5 Tahunan Demam Berdarah!
(Hantoro)