Sedikitnya 22 Tewas, Termasuk Anak-Anak, dalam Serangan di Desa Kamerun

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 17 Februari 2020 12:39 WIB
Ilustrasi.
Share :

Pemerintah Kamerun, yang telah memerangi separatis di wilayah itu selama tiga tahun, belum mengomentari serangan itu.

Konflik itu berpusat di barat laut Kamerun, tempat sebagian besar penduduk berbicara bahasa Inggris karena ikatan kolonial lama dengan Inggris.

Kelompok separatis bersenjata yang berpusat di barat laut Kamerun mulai muncul pada 2017 setelah pasukan keamanan menindak keras protes. Sebagian besar penduduk di daerah itu berbicara dalam bahasa Inggris karena ikatan kolonial lama dengan negara Albion tersebut.

Separatis telah menyatakan kemerdekaan untuk negara baru yang mereka sebut Ambazonia, tetapi Presiden Kamerun Paul Biya telah menyebut kelompok itu sebagai "teroris".

Lebih dari 3.000 orang telah tewas sejak pecahnya pertempuran dan setidaknya 70.000 orang juga telah mengungsi dari rumah mereka.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya