Tak beberapa lama kemudian lanjut Slamet, pelemparan kembali terjadi saat dirinya tengah melangsungkan salat subuh di masjid.
"Pelaku teror kembali lagi dan melempar dua batu bata ke arah pintu," pungkasnya.
Ia pun menduga, aksi pelemparan ini berkaitan dengan rencana aksi 212 'Brantas Korupsi' yang rencananya akan di laksanakan tiga hari kedepan. "Dugaannya terkait dengan rencana aksi 212 Berantas Korupsi," pungkasnya.
(Awaludin)