SIMALUNGUN - Remi boru Sitorus terjatuh dan hanyut ke aliran Sungai Mual Pogos di Dusun Serbelawan, Desa Bandar Dolok, Kecamatan Dolok Panribunan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Rabu sore, 19 Februari 2020 kemarin.
Nenek berusia 88 tahun itu sempat dinyatakan hilang. Namun mayatnya berhasil ditemukan tim pencarian dan pertolongan (SAR) pada Kamis (20/2/2020) siang.
Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono mengungkapkan, nenek Remi awalnya menghadiri pesta pernikahan cucu nya di Dusun Serbelawan. Namun, nenek Remi kemudian menghilang dari lokasi pesta.
Ketika keluarga korban mencari keberadaan nenek Remi, sang nenek tidak ditemukan. Namun keluarga menemukan sendal dan pakaian korban berada di tepi sungai. Karena nenek Remi diduga terpeleset dan hanyut ke sungai, keluarga pun melaporkan kehilangan itu ke aparat desa setempat.
"Pagi tadi kita terima laporannya dari BPBD Simalungun. Kita lalu menginstruksikan petugas dari Pos SAR Parapat untuk menuju lokasi melaksanakan operasi pencarian. Sekitar 20 menit sejak pertama kali laporan kita terima, atau sekitar pukul 07.35 WIB, sebanyak 7 personel kita sudah tiba di lokasi. Mereka langsung dipimpin Kordinator Pos SAR Parapat, Octo Tambunan," sebut Toto.
Baca Juga: Hendak Selamatkan Kambing, Sunaryo Malah Tewas Tenggelam
Setibanya di lokasi, sambung Toto, personel SAR langsung melakukan pencarian di Sungai Mual Pogos. Pencarian hanya bisa dilakukan dengan menelusuri sungai, karena sungai dalam kondisi berjeram dan aliran yang sangat deras.
Pencarian pun memberikan hasil. Nenek Remi ditemukan sekira 1 kilometer dari lokasi awal penemuan baju dan sendal nenek Remi.
"Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekira 1 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang. Mayat korban ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB tadi," sebutnya.
"Saat ini korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Desa setempat untuk dibersihkan. Korban selanjutnya akan dikembalikan ke keluarganya," tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)