Lebih lanjut Menteri Teten minta kepada Deputi Bidang SDM pendidikan/pelatihan SDM KUMKM terutama untuk Kewirausahaan/Vocational untuk diperluas dan diperbanyak, khususnya daerah wisata super prioritas (bali baru), seperti sekarang di Sleman dan sekitarnya sebagai penyanggah wisata Borobudur untuk meningkatkan rasio wirausaha nasional saat ini sebesar 3,47% dari jumlah penduduk, tahun 2021 ditargetkan 3,64% dari jumlah penduduk Indonesia.
Jumlah tersebut masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah wirausahawan yang ada di negara maju yang mencapai 14%. Jumlah tersebut juga masih lebih kecil dibandingkan dengan jumlah wirausahawan yang ada di Malaysia 4,74 %, Thailand 4,26% dan Singapura yang mencapai 8,76 %,
“Masa kita kalah terus dengan negara-negara tetangga, dengan bonus demografi usia produktif kita harus pemenang di ASEAN,” kata Teten.
Pada Kesempatan yang sama Deputi Bidang SDM Arif Rahman Hakim dalam laporannya menyebutkan bahwa target jumlah wirausaha yang mendapatkan pelatihan tahun 2020 sebanyak 57.700 orang, meningkatkan Rasio Kewirausahaan dari 3,47 menjadi 3,64% dan Rasio Wirausaha berbasis peluang menjadi 10,30% yang akan dikerjakan bersama-sama dengan lintas kementerian/lembaga.
Dalam sambutannya,Teten memperkenalkan Putri Indahsari Tanjung (Staf Khusus Presiden), “Beliau akan tampil sebagai motivator agar UMKM di Sleman dan sekitarnya naik kelas,” ujarnya.