WINA – Negara-negara anggota yang masih berkomitmen terhadap kesepakatan program nuklir Iran bertemu di Wina pada Rabu, 26 Februari 2020. Ini merupakan pertemuan pertama negara-negara itu sejak Jerman, Inggris, dan Prancis mulai membahas prosedur mengenai pemberlakuan kembali sanksi PBB terhadap Iran.
Pembicaraan itu dilangsungkan ketika para peserta kesepakatan berupaya menyelamatkan perjanjian bersejarah, Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), yang goyah sejak presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menarik diri secara sepihak dan memberlakukan sanksi berat yang melumpuhkan Iran pada 2018.
BACA JUGA: Prancis Sebut Iran Bisa Punya Bom Nuklir dalam Waktu Singkat
Diwartakan VOA, Kamis (27/2/2020), pertemuan itu akan dihadiri oleh diplomat senior dari Iran, Inggris, Prancis, Jerman, China, Rusia dan Uni Eropa.
Mereka berjanji untuk menjunjung tinggi kesepakatan yang menuntut Iran mengurangi program pengembangan senjata nuklirnya dengan imbalan pelonggaran sanksi-sanksi, meski tanpa dukungan AS.