“Pertama yang ambruk itu rumpun bambu, setengah jam kemudian baru tanah dan batu pinggir sungai,” ujar dia.
Bupati Bantul Suharsono mengaku sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan kawasan Permukiman (DPUPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendata kerusakan talut dan segera memperbaikinya.
Akan tetapi pihaknya perlu mendalami terlebih dulu kewenangan perbaikan talut tersebut apakah kewenangan Pemkab Bantul atau Balai Besar Sungai Serayu Opak (BBWSSO).
“Tetapi yang pasti, ini perlu segera ditangani karena membahayakan tidak ada sampai setengah meter jarak dengan bangunan rumah,” kata Suharsono.
(Qur'anul Hidayat)