ISLAMABAD – Pihak berwenang Pakistan meminta pemerintah Inggris untuk membantu memulangkan mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif yang saat ini berada di sana. Sharif terbang ke London untuk mendapatkan perawatan medis setelah mendapatkan izin pengadilan pada 2019.
Sharif, mantan PM tiga kali menjabat, digulingkan atas tuduhan korupsi tahun 2017 dan sedang menjalani hukuman tujuh tahun penjara ketika Pengadilan Tinggi Lahore memberinya izin untuk berobat. Sharif kemudian terbang ke Inggris untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA: Mantan PM Pakistan Diadili Terkait Tuduhan Pengkhianatan
Pakistan tidak dapat meminta ekstradisi Sharif karena tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Inggris, kata Departemen Luar Negeri.
“Sebuah surat mengenai pengembalian Nawaz Sharif telah dikirim melalui Kementerian Luar Negeri... Surat yang merupakan formalitas hukum untuk membawanya kembali ke negara ini, telah dikirim,” kata Penasihat Perdana Menteri Bidang Informasi dan Penyiaran Pakistan, Firdous Ashiq Awan dalam konferensi pers sebagaimana dilansir VOA, Rabu (4/4/2020).