JAKARTA - Fajar belum menyingsing. Jurnalis Okezone, Fadel Prayoga sudah memacu motornya. Aktivitas ini terbilang jarang dilakoni Fadel lantaran dirinya kerap menggunakan transportasi massal kereta rel listrik (KRL) saat bekerja, sebelum covid-19 atau virus corona mewaabah di Ibu Kota.
Dihiasi langit yang masih gelap, Fadel memacu motor matic produksi tahun 2005 pemberian orang tuanya, dari kediamannya di kawasan Cibinong, Bogor, menuju Balai Kota, Jakarta, yang merupakan pos liputan setiap harinya.
Pria yang sudah tiga tahun menjadi wartawan itu sengaja memilih menggunakan kendaraan pribadi guna mecegah terinfeksi virus corona setelah hasil kajian Pemprov DKI Jakarta merilis bahwa KRL rute Bogor-Jakarta Kota menjadi lokasi yang paling berisiko penyebaran Covid-19.
"Ya dua jam sampai Balai Kota," kata Fadel, Kamis (26/3/2020).
Fadel mengajak wartawan yang masih bertugas meliput penanganan virus corona untuk tidak terlalu paranoid. Menurut dia, jurnalis harus bekerja sesuai dengan protokoler kesehatan dengan menerapkan physical distancing, menggunakan masker, dan selalu membawa hand sanitizer.
"Jangan sampai telat makan supaya imun tetap terjaga. Lalu jangan lupa sering cuci tangan," tuturnya.
Fadel mengakui bahwa istri dan keluarganya kerap khawatir karena risiko profesinya yang mengharuskan tidak work from home atau bekerja di rumah seperti para pekerja lainnya.
"Bini (istri) selalu mendoakan suaminya agar selalu dalam lindungan Allah SWT. Berkat doa istri membuat saya selalu bersemangat mencari berita meskipun corona sedang mewabah Jakarta," ucap dia.
"Bini selalu percaya kalau suaminya selalu dilindungi Allah SWT. Karena bekerja juga ibadah toh," timpalnya.
Baca Juga : Jutaan Obat Palsu COVID-19 Banjiri Pasar di Tengah Pandemi Virus Corona
Tak lupa, pria yang pernah bekerja sebagai pegawai bank ini mengingatkan kepada para pekerja untuk langsung mandi sesampainya di rumah. Terlebih, lanjut dia, kepada pekerja yang mempunyai bayi sepertinya.
"Agar kita pulang tidak membawa virus apapun. Jangan pernah kontak badan dengan siapapun. Virus corona ini harus diambil hikmahnya supaya kita semua hidup bersih," tutur dia.