SEMARANG – Rumah Dinas Wali Kota Semarang diubah menjadi ruang isolasi untuk merawat pasien kasus corona virus disease atau covid-19. Dalam waktu dekat kamar-kamar isolasi tersebut sudah bisa digunakan dan dipastikan sesuai standar kesehatan.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan progres pembangunan diperkirakan telah mencapai 70 persen. Dia optimistis ruang isolasi yang dibangun di rumah dinas maupun Gedung Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Kota Semarang siap dioperasikan pada 30 Maret.
"Kalau kemarin sudah 50 persen, saya rasa hari ini sudah mencapai 70 persen. Mereka mengatakan Sabtu fisik siap, tinggal nanti dimasukkan semua peralatan," terangnya, Kamis 26 Maret 2020.
"Saya cek terus kedua tempat itu sampai Minggu besok, baik Diklat maupun rumah dinas, sehingga Senin tanggal 30 nanti bisa siap kalau akan digunakan untuk keperluan penanganan covid-19," tegasnya.