BLORA – Minimnya alat pelindung diri (APD) mengundang keprihatinan sejumlah pihak. Pasalnya, tenaga medis menjadi sangat rentan terpapar corona virus disease atau covid-19. Maka itu, masyarakat bergerak membuat APD agar bisa membantu para petugas medis.
Salah satunya dilakukan di UPTD Balai Latihan Kerja Dinperinaker Blora. Puluhan relawan terlibat dalam proses produksi ini.
"Kemarin begitu bahan datang, mulai dipotong. Ini mulai dijahit bersama-sama," kata Plt Kepala Dinperinaker Purwadi Setiyono, Rabu 1 April 2020.
"Untuk bahannya kita menerima dari Dinas Kesehatan, RSUD Blora, dan RSUD Cepu. Jadi tinggal menjahit. Menurut informasi bahan ini tidak ada di Blora, beli dari Surabaya dan Solo," tambahnya.
Dijelaskan, bahan APD yang dijahit ini berupa kain spunbond sebanyak 17 gulung. Setiap gulungnya sepanjang 100 meter.