Polisi India Kehilangan Tangannya Setelah Bentrok dengan Warga yang Abaikan Lockdown

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 13 April 2020 10:27 WIB
Foto: Reuters.
Share :

CHANDIGARH - Tiga polisi mengalami luka berat setelah penguncian (lockdown) di Negara Bagian Punjab, India, berubah menjadi sebuah aksi kekerasan.

Diwartakan Russia Today, Senin (13/4/2020), insiden yang terjadi di Patiala, Punjab timur itu bermula saat sekelompok Nihang, orang-orang dari Ordo Sikh, yang membawa senjata tradisional mencoba memasuki sebuah pasar sayur di kota. Mereka dihentikan oleh staf lokal yang meminta mereka menunjukkan izin jam malam, sehingga menimbulkan pertengkaran.

Keributan itu menarik perhatian para petugas polisi yang berdiri di dekat lokasi, tetapi intervensi mereka membuat keadaan menjadi sangat kacau.

Orang-orang itu mengeluarkan senjata mereka dan menyerang polisi, memotong tangan salah seorang petugas dan melukai beberapa lainnya. Para pelaku berhasil melarikan diri tetapi dikejar dan ditangkap beberapa saat kemudian.

Petugas itu, yang diidentifikasi sebagai Asisten Sub-Inspektur Harjeet Singh, menjalani operasi di lengan kirinya. Belakangan, kepolisian setempat menggambarkan perkelahian itu sebagai insiden yang disayangkan.

Berdasarkan laporan terbaru, India saat ini mencatat lebih dari 9.200 kasus Covid-19 dan 331 kematian. Negara itu telah memberlakukan penguncian dan jam malam yang ketat secara nasional dalam upaya mencegah penyebaran penyakit.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya