Dikabarkan Meninggal, Kim Jong-un Kirim Surat ke Pekerja Konstruksi

PYONGYANG – Di tengah kabar meninggal, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dilaporkan mengirim surat terima kasih kepada para pekerja konstruksi yang sedang membangun kota masa depan Korut, Samjiyon.

Surat kabar resmi Korea Utara, Rodong Sinmum pada Minggu melaporkan bahwa Kim telah mengirim salam kepada para staf yang mengerjakan pembangunan Kota Samjiyon, salah satu proyek pembangunan paling ambisius yang sedang berlangsung di negara tertutup itu.

Laporan Rodong Sinmum menyebutkan, Kim "mengirim ucapan terima kasih" kepada para pekerja yang terlibat dalam pembangunan kembali apa yang disebut-sebut sebagai "desa sosialis ideal" oleh sang pemimpin Korea Utara.

Samjiyo, merupakan kota kelahiran ayah Kim dan mantan penguasa Korut, Kim Jong-il. Kota itu diubah menjadi kota percontohan dengan stasiun kereta api baru, infrastruktur listrik dan telekomunikasi serta ratusan bangunan baru lainnya.

Kota Samjiyo terletak di kaki Gunung Paektu atau gunung suci, yang telah dikunjungi Kim dalam beberapa tahun terakhir. Pada awal Desember, pemimpin Korea Utara secara resmi meresmikan kota yang telah direnovasi itu dalam sebuah upacara mewah.

Liburan

Sebuah kereta khusus yang diduga milik Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat pekan ini di sebuah kota peristirahatan di negara terisolasi itu. Kereta tersebut terpantau dalam citra satelit yang saat ini tengah dikaji oleh kelompok pemantau Korea Utara yang berbasis di Washington, di tengah munculnya isu mengenai kematian pemimpin muda itu.

Kelompok pemantau 38 North dalam laporannya pada Sabtu (26/4/2020) mengatakan bahwa kereta itu diparkir di "stasiun kepemimpinan" di Wonsan pada 21 April dan 23 April. Stasiun itu khusus digunakan hanya untuk keluarga Kim.

Belum dapat dikonfirmasi apakah kereta itu benat-benar mereka Kim Jong-un seperti yang dikatakan 38 North.

"Kehadiran kereta itu tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa pun tentang kesehatannya tetapi itu memberikan bobot pada laporan bahwa Kim tinggal di daerah elit di pantai timur negara itu," kata laporan itu sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (26/4/2020).

(Rachmat Fahzry)