Sementara Kartu Prakerja diprioritaskan untuk mereka yang kehilangan pekerjaan. Agung menuturkan, mengenai tak adanya proses lelang platform digital, itu memang tidak diperlukan adanya lelang karena platform digital ini bukan penyelenggara pelatihan daring.
Baca Juga: Pendataan Masih Jadi Permasalahan Program Kartu Prakerja di Jabar
Platform tersebut hanya sebagai penghubung antara peserta dengan penyedia kursus secara Business to Business dengan platform digital tersebut. Menurutnya, startup yang dipilih memiliki jam terbang paling tinggi dan berpengalaman sehingga mampu bersaing menyediakan lembaga pelatihan dengan program terbaiknya.
"Kita di Fraksi Golkar juga mendorong lembaga pelatihan yang bagus untuk bekerja sama dengan platform digital Kartu Prakerja ini," ujar Agung.
Agung menilai tidak ada yang mengarahkan keuntungan ke pihak-pihak tertentu. Sehingga, sebagai legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX menegaskan, tidak melihat cost dalam program ini berada di tangan pemerintah karena semua biaya langsung diberikan kepada para penerima program Kartu Prakerja.
(Arief Setyadi )