JAKARTA - Saksi mata mengungkap kronologi pelarungan ABK asal Indonesia di kapal Longxing 629. Ical sebagai saksi mata pelarungan menceritakan kronologi pelarungan ABK di kapal tersebut.
"Saya mendengar cerita dari anak-anak dari teman-temannya saya tampung sebagai saya tuan rumah di kapal itu ya. Saya tanya mereka itu sakitnya itu sudah hampir 3 bulan atau 4 bulan yang lalu sebelum kejadian itu," tutur Ical dalam video di akun YouTube Official iNews.
Menurutnya, sebelum kejadian pelarungan itu terjadi, ABK sudah merasakan sakit seperti kaki bengkak hingga nafas yang tidak normal.
"Dalam posisi keadaan sakit, saya tanya-tanya mereka dikasih obat tidak? Dikasih obat cuma antibiotik suruh makannya yang tidak wajar lah 5 tablet sampai 6 tablet lebih, makanya mereka tidak meminumnya karena kalau menurut pikiran mereka itu berlebihan lah menurutnya kayak gitu kan bisa-bisa jadinya overdosis kayak gitu," katanya.
ABK yang merasa tidak enak badan bertanya kapan kapal akan sampai. Teman-teman mencoba menguatkan hatinya, namun akhirnya ia meninggal dunia. "Tapi mungkin Allah berkehendak lain yang akhirnya almarhum meninggal dunia di situ," ujarnya.