KUALA LUMPUR – Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah menyampaikan pesan Idul Fitri, meminta warga Malaysia untuk tetap berbahagia dan bersyukur meski perayaan hari besar umat Muslim itu tahun ini berbeda karena pandemi global virus corona.
Dalam pidato Hari Raya Royal yang disiarkan televisi pada Sabtu (23/5/2020) Sultan Abdullah mengatakan warga Malaysia tidak boleh kecewa karena Hari Raya Idul Fitri tidak dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya karena adanya perintah kontrol gerakan (MCO), aturan pencegahan penyebaran Covid-19 di Malaysia. Dia meminta warga Malaysia untuk tetap bersyukur atas kesehatan yang masih mereka nikmati.
“Berbahagialah dan bersyukur karena diberikan kesehatan dan kekuatan untuk merayakan hari pertama Hari Raya bersama keluarga terkasih Anda.
"Warga Malaysia telah menunjukkan disiplin dan ketekunan yang tinggi, selain dari bersabar di seluruh MCO," kata Sultan Abdullah sebagaimana dilansir The Star, Minggu (24/5/2020). Dia menambahkan bahwa ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari upaya Malaysia melawan Covid-19.
“Kita belajar bahwa virus atau penyakit dapat menyerang manusia tanpa memandang posisi atau kelas sosial.
"Kita juga harus tahu bahwa kesehatan yang diberikan kepada kita oleh Allah adalah sesuatu yang sangat berharga." Pandemi Covid-19 juga mengajarkan kepada kita bahwa setiap manusia memiliki ikatan yang erat satu sama lain, tanpa memperhitungkan ras, suku, dan kepercayaan.
"Jika satu orang tidak menjaga kesehatannya, maka itu akan menyebar ke masyarakat, dan akhirnya negara."
Sehubungan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Yang di-Pertuan Agong juga meminta warga Malaysia untuk menghargai komitmen, keberanian, dan pengorbanan para petugas kesehatan garis depan yang memerangi pandemi Covid-19.
“Saya juga sangat menghargai pengorbanan yang dilakukan oleh petugas kesehatan, Angkatan Bersenjata, polisi dan petugas yang terkait dengan lembaga pemerintah, yang bekerja selama musim perayaan ini,” katanya.