"Karena kita tahu persis bahwa ketika kendaraan umum itu tersedia tapi tidak terintegrasi, maka masyarakat tidak akan menggunakannya dengan optimal. Dan ini hampir tidak mungkin kita bisa kerjakan bila tidak terjadi kolaborasi," imbuhnya.
Menurut Anies, penataan transportasi massal tidak hanya mengintegrasikan penumpangnya. Namun, lanjut dia, integtasi moda transportasi massal bisa dilakukan dengan berkolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.
"Saya rasa integrasi itu dimulai dari gotong royong di antara pengelolanya. Dan hari ini semangat gotong royong, semangat kolaborasi betul-betul terbangun dan dicerminkan dari terwujudnya 4 stasiun terintegrasi di Jakarta. Jadi dengan semangat itulah kita bahu membahu. What is impossible menjadi possible. Sesuatu yang dulu hanya kita impikan, sekarang menjadi kenyataan," tandasnya.
(Awaludin)